Untuk membuat sebuah jaket di konveksi, selain model, penting untuk memilih bahan yang tepat supaya nyaman digunakan. Dalam memilih bahan jaket, ketahui karakteristik dan fungsinya supaya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut ini beberapa jenis bahan yang bagus untuk pembuatan jaket:
Daftar Isi
1. Bahan Jaket Parasut
Kain parasut memiliki sifat tipis, ringan dan relatif kedap air maupun angin. Terbuat dari konstruksi benang polyester yang memiliki banyak pilihan tekstur dan warna. Mudah dibersihkan dan tidak harus dicuci terlalu sering
Parasut biasanya untuk pembuatan jaket hoodie, varsity, windrunner, dan jaket pengendara motor. Jaket ini sangat cocok digunakan saat musim dingin dan tidak untuk cuaca panas, dikarenakan tidak mampu menyerap keringat.
2. Bahan Jaket High Twist
Bahan ini terbuat dari serat sintetis berupa polyester yang tidak mudah melar ataupun kusut. Jaket dengan bahan twist akan memberikan kesan rapi dan resmi. Secara visual menarik karena memiliki warna cerah dan permukaan yang halus.
Jaket yang biasa menggunakan kain ini yaitu jaket parka dan blazer yang tidak mudah jatuh dan berkerut. Kain berkualitas yang tahan terhadap air dan noda minyak ini nyaman dipakai terutama saat cuaca dingin.
3. Bahan Jaket Taslan
Sebagian besar Jaket taslan dikenal akan sifatnya yang tahan angin dan anti air. Tidak seperti bahan parasut, bahan taslan memiliki tekstur yang lebih lembut, kuat, ringan, dan tebal.
Kain taslan lebih sering digunakan dalam pembuatan jaket untuk kegiatan outdoor. Seperti untuk jaket motor, rompi, jaket varsity, dan parka.
4. Bahan Jaket Adidas
Jaket dengan kain adidas lebih dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. Ini dikarenakan bahan adidas tidak panas serta mampu menyerap keringat dengan baik.
Tekstur luarnya halus, lembut, dan bagian dalamnya tidak berbulu. Meskipun kain adidas relatif tebal, namun cukup ringan dan elastis sehingga nyaman dipakai.
5. Bahan Jaket Fleece
Jaket fleece cenderung bersifat halus dengan tekstur yang lembut dan dapat menyerap keringat. Menghangatkan dan dapat menahan panas tubuh karena terbuat dari cotton serta wool.
Bahan kain fleece terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik dan komponen yang berbeda. Ada cotton fleece, polar fleece, polyester fleece, dan CVC fleece yang biasa digunakan untuk jaket anak-anak.
6. Bahan Jaket Baby Terry
Jaket dengan kain baby terry memiliki ciri-ciri yang tebal, lembut, hangat, ringan, dan tidak berbulu. Struktur kainnya halus, hampir sama seperti kaos jersey dengan bagian dalam yang berbentuk seperti kumpulan ikatan.
Pada salah satu sisinya juga terdapat lipatan serat. Terbuat dari katun sehingga memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap keringat. Jaket berbahan baby terry memang hangat, tapi tidak membuat Anda merasa gerah.
7. Bahan Jaket Kulit Alami dan Sintetis
Bahan kulit merupakan bahan yang bagus dan tidak panas saat digunakan. karena memiliki daya serap yang tinggi dan dapat menahan air. Jaket dengan bahan kulit terbukti mampu bertahan lama.
Jenis bahan dari kulit alami, teksturnya lebih kasar, lentur dan warnanya kusam. Contohnya seperti, domba, sapi, dan kambing. Sementara kulit sintetis cenderung kaku, permukaannya halus dan warnanya mencolok.
8. Bahan Jaket Jeans / Denim
Jeans banyak dipilih dalam pembuatan jaket karena sangat baik untuk menahan angin. Terbuat dari kain katun twill yang kokoh serta kain sutra yang dicampur dengan wool.
Oleh karena itu, jaket dengan kain jeans ada yang bertekstur lembut, kasar, dan tidak terlalu lentur. Selain jaket, biasanya juga digunakan untuk membuat rompi, blazer, dan topi.
9. Bahan Jaket Corduroy
Jaket corduroy bertekstur halus karena terbuat dari kapas tebal. Bahan corduroy tampak seperti tali-tali berumbai, karena pada dasarnya terbuat dari kapas yang dipelintir.
Jenis kain tekstil ini biasa digunakan dalam pembuatan sweater, jaket anak, blazer wanita serta celana panjang.
10. Bahan Jaket Diadora
Kain diadora yang tebal dan mengkilap sangat cocok digunakan untuk pembuatan jaket bernuansa sport. Jaket ini akan membuat Anda tampil sporty.
Karakter dari kain ini memiliki daya serat keringat yang baik, tebal, dan tidak tembus pandang. Permukaan luarnya halus dan rapat. Sementara permukaan dalamnya memberikan kesan hangat dengan tekstur sedikit berbulu dan lembut.
11. Bahan Jaket Kanvas
Kain kanvas biasa dipakai untuk pembuatan jaket formal atau untuk keperluan outdoor. Serat kain kanvas cukup tebal dan kuat, sehingga mampu melindungi tubuh Anda ketika cuaca dingin.
Kain ini tidak cocok dikenakan saat siang hari terik karena jaket Anda berpotensi menyerap sinar matahari dan memancing keluarnya keringat. Nantinya Anda akan merasa gerah dan tidak nyaman.
Itulah beberapa jenis bahan yang banyak digunakan dalam membuat sebuah jaket agar memiliki kualitas yang bagus sehingga awet. Tentukan keinginan dan kebutuhan jaket Anda lalu sesuaikan dengan bahannya.
Ngalam Konveksi menyediakan jasa konveksi jaket terbaik dan murah di Malang. Bisa custom sesuai keinginan Anda.