Anda ingin desain kemeja sendiri untuk komunitas, kantor atau kegiatan lainnya? Ingin sewa jasa desain tapi mahal? Desain sendiri saja!
Anda bisa menggunakan desain yang benar-benar Anda buat dari awal. Bisa juga memodifikasi desain yang sudah ada. Untuk meminimalkan kegagalan atau ketidaksesuaian desain dengan hasil akhir, simak tips berikut supaya desain kemeja Anda sesuai dengan yang Anda inginkan.
Daftar Isi
1. Tips Desain Kemeja Polos
Untuk desain kemeja polos, tentunya Anda tidak memerlukan gambar yang rumit. Jika Anda ingin memesan kemeja polos, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:
Warna
Warna menjadi faktor penting jika kemeja yang ingin Anda pesan adalah kemeja polos. Pilihlah warna yang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu mencolok. Biasanya, warna akan disesuaikan dengan bahan yang ada. Misalnya Anda memilih kemeja berbahan katun. Maka warna yang tersedia lebih lengkap dan merupakan warna-warna primer.
Lain halnya jika Anda memilih kemeja dengan bahan denim, tentunya warna yang tersedia adalah biru muda hingga biru tua. Anda bisa konsultasikan lebih dulu dengan pihak konveksi mengenai warna-warna yang tersedia.
Ukuran
Kemeja polos akan lebih membentuk badan ketimbang dengan kemeja bergambar. Maka, pilihlah ukuran yang sesuai dengan badan. Jangan terlalu kecil, jangan pula terlalu besar.
Sesuaikan juga ukuran dengan warna yang Anda pilih. Misalnya, kemeja yang Anda pilih berwarna hitam, maka ukuran kemeja yang sedikit kebesaran tidak masalah karena warna hitam akan membuat postur tubuh lebih kecil.
Lengan Panjang atau Pendek
Pertimbangan lainnya dalam mendesain kemeja polos apakah Anda ingin kemeja berlengan panjang atau lengan pendek. Hal ini akan berpengaruh pada kancing pada lengan.
Tambahkan Logo Perusahaan atau Logo Komunitas
Untuk lebih menambah kesan custom, Anda bisa menambahkan sedikit hiasan. Seperti logo perusahaan, logo komunitas, nama atau ornamen lainnya. Hiasan ini bisa Anda sematkan pada bagian dada atau kantong atau juga bisa Anda bordir atau sablon. Sesuaikan dengan keinginan Anda.
Biasanya harga bordir lebih mahal, tapi kualitas bordir lebih terjamin. Bordiran juga lebih awet, tahan lama dan tidak mudah luntur saat dicuci.
2. Tips Desain Kemeja Kerja
Kemeja kerja memiliki motif desain yang lebih spesifik. Warna dan gambar menjadi penting saat mendesain kemeja kerja. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan antara lain:
Warna Dominan Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki warna masing-masing. Hal ini bisa dilihat dari warna logo atau warna yang dominan digunakan pada brand perusahaan. Jangan hanya berpaku pada satu warna. Pilihlah dua atau lebih sebagai kombinasi. Hindari warna-warna yang merupakan saingan perusahaan.
Memodifikasi Desain Awal Konveksi
Beberapa konveksi memiliki contoh desain yang bisa Anda pilih. Seperti sebuah template. Pilihlah desain yang mendekati dengan keinginan Anda. Kemudian, modifikasi desain kemeja tersebut.
Anda bisa mengganti kombinasi warna, menentukan letak kantung dan mengatur penempatan logo perusahaan. Dengan memodifikasi, kemeja kerja Anda tidak akan terlihat sama dengan yang lainnya.
Perhatikan Penggunaan Kemeja
Apakah kemeja kerja yang akan Anda desain digunakan untuk pameran, seminar dan pertemuan? Atau justru dipakai oleh teknisi lapangan? Tentunya hal seperti ini akan mempengaruhi desain kemeja Anda. Kemeja untuk pameran, seminar atau pertemuan memiliki kesan formal.
Anda bisa memilih kemeja lengan panjang. Tambahkan sedikit ornamen batik. Tentunya dengan warna dominan perusahaan.
Bagaimana jika kemeja ini diperuntukan bagi teknisi lapangan? Anda bisa mendesain kemeja lengan pendek. Ditambahkan dengan kantong satu atau dua sisi. Serta tidak perlu menambahkan ornamen seperti batik atau lainnya.
3. Tips Desain Kemeja Komunitas
Desain kemeja komunitas tentunya berbeda dengan kemeja polos atau kemeja kerja. Kemeja komunitas lebih bebas dan ditentukan berdasarkan kegiatan komunitas itu sendiri.
Berikut beberapa tips dalam mendesain kemeja komunitas:
Jenis Komunitas
Desain kemeja komunitas bergantung pada jenis komunitas Anda. Misalnya komunitas Anda berbasis formal seperti diskusi politik, pendidikan atau pemberdayaan masyarakat. Maka, pilihlah desain yang simpel dan elegan. Pilih juga warna-warna kalem yang tidak mencolok mata.
Lain halnya jika komunitas Anda berbasis non formal seperti pecinta alam, fotografi atau seni. Anda bisa memilih desain yang lebih ramai. Anda juga bisa memilih warna yang cerah dan cocok dipakai di luar ruangan.
Desain Bagian Punggung Kemeja
Manfaatkan bagian belakang atau punggung kemeja untuk menempatkan informasi mengenai komunitas Anda. Hal ini bertujuan agar orang lain bisa mengenali komunitas Anda lebih baik.
Siapa tahu, orang tersebut justru tertarik bergabung dengan komunitas Anda.
Sematkan Nama atau Jabatan
Menempatkan nama atau jabatan penting untuk sebagian komunitas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatan antar anggota dan memudahkan mengingat nama. Nama atau jabatan ini bisa Anda bordir pada bagian dada. Jika perlu Anda bisa menghilangkan bagian kantung agar tidak terlihat terlalu ramai.
Sekarang, sudah banyak konveksi kemeja atau percetakan yang menerima desain kemeja custom. Bahkan, Anda juga bisa desain kemeja online tanpa perlu repot-repot datang ke konveksi. Terlebih, jika Anda menerapkan tips-tips di atas, desain kemeja Anda tidak akan gagal dan sesuai dengan yang Anda inginkan.